Makalah Java Dan Netbeans




PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN 1
MAKALAH


   Disusun : Idham azhari
 Nim      : 20160810099
Kelas   :      TID2016
UNIVERSITAS KUNINGAN





LATAR BELAKANG


Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa dipungkiri lagi, bagi yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan dipandang sebelah mata. Sebaliknya, bagi yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara suka rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa, perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD hamper semuanya mengenal komputer.
Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang  adalah dunia pemrograman komputer. Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan lain-lain. Di antara banyaknya bahasa pemrograman, tim penyusun akan membahas Java dan c++  dalam makalah ini.

TUJUAN

Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya perkembangan teknologi komputer di masa sekarang ini, salah satunya di dunia pemrograman yang sekarang semakin banyak diminati. Selain itu, tujuan disusunnya  makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah teori algoritma, dikarenakan Penulis masih berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Managemen informatika,





JAVA DAN NETBEANS

2.1 Sejarah perkembangan Java
Bahasa pemrograman Java lahir pada tahun 1991 karena ketidakpuasan seorang insiyur di SUN Micro System bernama James Gosling.Ia tidak puas dengan compiler C++ (yang ia gunakan untuk membuat software yang di-embet pada peralatan elektronik) karena dinilai terlalu banyak menghasilkan bug, berbiaya besar dan sangat tergantung terhadap platform. gosling merasa perlu membuat compiler baru sebagai solusi terhadap sejumlah kelemahan pada C++ tersebut. Compiler baru tersebut diberi nama dengan Oak. Compiler ini mirip dengan C++ tetapi dengan sejumlah pengurangan fitur yang dianggap kurang menguntungkan dalam pengembangan, seperti multipelinheritance, konversi tipe secara otomatis, penggunaan pointer dan managemen memori.
Pada tahun 1994, Oak diubah namanya menjadi Java.Pada era ini Java digolongkan sebagai bahasa yang memiliki dukungan baik terhadap web.Sun kemudian mengumumkan bahasa Java sebagai bahasa yang mampumenjalankan Web secara interaktif dan aman. Pada pertengahan tahun 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995 dan pada saat itu pula Netscape mengumumkan akan mengadopsi Java didalam browser mereka. Kemudian, Java secara de-factomenjadi bahasa standar di dunia maya Internet.
Perkembangan Java dipermudah lagidengan tersedianya JDK (Java Development Kit) di situs milik Sun yang dapat di-download gratis. Akhir tahun 1995, IBM dan Microsoft memutuskan untuk membelilisensi Java untuk dipakai dalam teknologi mereka.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).
Secara kebetulan World Wide Web menjadi begitu populer, banyak kelebihan yang membuat bahasa Gosling dapat digunakan dengan baik dan cocok pada proyek maupun alat untuk adaptasi ke Web. Pengembang Sun merancang cara bagi program yang akan berjalan dengan aman dari halaman web dan memilih nama baru yang menarik untuk menemani fokus baru bahasa itu: Java.
Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling mengatakan “We could build a real cool browser. It was one of the few things in the client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d done: architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly important in the workstation world. So we built a browser.” Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne. Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemampuan dari java.
Tidak kalah hebatnya mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan kode program didalam browser. Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995. Sejak saat itu browser java memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer. Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02. Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write once, Run anywhere “
Walaupun Java dapat digunakan untuk banyak hal, Web menyediakan tampilan yang dibutuhkan untuk menarik perhatian internasional. Seorang programmer yang menempatkan program Java pada halaman web dapat langsung diakses ke seluruh planet "Web-surfing". Karena Java adalah teknologi pertama yang bisa menawarkan kemampuan ini, Java kemudian menjadi bahasa komputer pertama yang menerima perlakuan bagai bintang di media.
Java adalah bahasa pemrograman untuk berbagai tujuan (general purpose), bahasa pemrograman yang concurrent, berbasis kelas, dan berorientasi objek, yang dirancang secara khusus untuk memiliki sesedikit mungkin ketergantungan dalam penerapannya. Hal ini dimaksudkan untuk memungkinkan pengembang aplikasi "write once, run anywhere" (WORA), yang berarti bahwa kode yang dijalankan pada satu platform tidak perlu dikompilasi ulang untuk di tempat lain. Java saat ini menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, terutama untuk aplikasi web client-server, dengan 10 juta pengguna.
2.2 Karakteristik Java
Java memiliki karakter berbeda dengan bahasa pemprograman yang lain. Beberapa karakter tersebut antara  lain:
1.         Sederhana, semudah C dan seampuh C++
Berlawanan dengan anggapan orangorang bahwa bahasa Java sulit untuk dipelajari, Java gampang untuk dipelajari terutama untuk orang yang sudah mengenal pemrograman tapi belum terlalu terikat pada paradigma pemrograman prosedural.Tentu saja ini berarti bahwa kita harus siap mempelajari salah satu teknologi yang berkembang paling cepat di dunia dalam dua tahun terakhir ini dengan banyak membaca tentunya baik dari buku maupun melalui web.
Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance.Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
2.         Bergaya C++,
Memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java.Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer
3.         Multiplatform.
Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja.Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan.Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows.Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris.Penyebabnya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
4.         OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)
            Java sangat berorientasi objek (OOP) dengan implementasi yang sangat baik sehingga kita bukan hanya belajar bagaimana membuat program yang baik (reusable, scalable, dan maintanable) tetapi juga kita belajar bagaimana cara berfikir yang baik untuk mengenali struktur masalah yang sedang kita hadapi dan  memecahkannya secara sistematis dengan pola-pola tertentu (patterns). Bahasa berorientasi objek biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
           Abstraksi yang baik untuk memudahkan pemahaman dan komunikasi.
           Enkapsulasi: penyembunyian informasi dari pihak-pihak yang tidak memerlukannya sehingga kompleksitas tetap tertangani dengan baik.
           Pewarisan dan polymorphism, teknik yang menyebabkan objek menjadi modular dan mudah untuk dicopot dan dipasang objek yang lain
           Komposisi dan Interface, berguna untuk membuat tingkat kopling yang lebih rendah dan struktur hirarki objek-objek yang rapih sehingga kita bias mengintegrasikan komponen-komponen untuk membuat sistem yang besar.
5.         Perpustakaan Kelas Yang Lengkap,
Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
6.         Pengumpulan sampah otomatis,
Memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
7.         OpenPlatform, Write Once Run Anywhere (WORA),
Portabel atau multi platform, program yang kita buat dapat dijalankan di Windows, Linux/Unix, Solaris, dan MacIntosh tanpa perlu diubah maupun di kompilasi ulang.Java adalah juga bahasa yang paling sesuai digunakan bersama dengan XML yang membuat data menjadi portabel, ini karena kelahiran XML tidak terlepas dari dukungan parser-parser berbahasa Java. Selain itu Java turut serta dalam mengkonvergenkan protocol menjadi Open protokol yaitu IP (Internet Protocol) terutama dalam Micro Java
Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
8.         Mudah didekompilasi.
Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
9.         Penggunaan memori yang banyak.
Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal).Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
Arsitekturnya yang kokoh dan pemrograman yang aman didukung oleh komunitas Open Source (ketiga terbesar setelah C dan C++ di SourceForge.net dan implementasi bahasa Java sudah menjadi milik umum).
Dalam Java program yang kita buat tidak mudah untuk “hang” karena konflik pada memori biasanya diselesaikan dengan mengumpulkan objek-objek yang sudah tak terpakai lagi secara otomatis oleh garbage collector. Penanganan kesalahan juga dipermudah dalam Java dengan konsep Exception.Bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus arsitektur.
Java mempunyai portabilitas yang sangat tinggi. Ia dapat berada pada smartcard, pager, POS (Point of Service), handphone, PDA, palm, TV, Embedded device (PLC, micro controller), laptop, pc, dan bahkan server). Menyadari akan hal ini (one size doesn’t fit all) Sun membagi arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu:
1.         Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan superset dari Standar Java
2.         Standar Java (J2SE), ini adalah yang biasa kita kenal sebagai bahasa Java, dan merupakan fokus kita sekarang.
3.         Micro Java (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk wireless device / mobile device
      v  Fitur-fitur utama yang lain:
      ·         Mendukung multi-threading
      ·         Selalu memeriksa tipe object pada saat run-time
      ·         Mempunyai automatic garbage collection untuk membersihkan objek yang tidak terpakai dari memori
      ·         Mendukung exception sebagai salah satu cara penanganan kesalahan
Secara singkat karakteristik dijabarkan oleh Prita Ekasari pada bukunya “Algoritma & Pemprograman 1B” berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut:
1. Sederhana (Simple)
Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance.Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
2. Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali.Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
3. Terdistribusi (Distributed)
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4. Interpreted
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.


5. Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyaikemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.
6. Secure
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
7. Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual Machine.
8. Portable
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatanInprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
10.Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
11.Dynamic
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis.Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

2.3 Aturan dasar Java
Aturan dasar dari penggunaan sintaks bahasa Java:
        ·                  Java bersifat case-sensitive.
        ·                  Secara umum Java mengabaikan spasi kosong (karakter yang tidak muncul pada layar, misalnya kosong,     tab, baris baru).
        ·                  Brace {} adalah simbol pengelompokkan dalam Java yang menandai awal dan akhir bagian suatu program.
        ·                  Setiap pernyataan Java diakhiri dengan simbol ; .
         ·                  Simbol // membuat sebuah baris komentar, simbol /* ... */ membatasi bagian awal dan akhir suatu komentar.
·                  Komentar javadoc khusus digunakan untuk men-generate dokumentasi HTML untuk program Java, dapat menciptakan komentar javadoc dengan memulai baris dengan /** dan mengakhirinya dengan */ .
·                  Java memiliki beberapa kata yang dicadangkan dan tidak bisa digunakan dalam ekspresi biasa. Kata-kata tersebut disebut keyword.
     Kelas pertama dalam sebuah program Java (disebut kelas pengendali) harus memiliki nama yang sama dengan file dimana ia disimpan.

2.4 Fase-fase pemrograman Java
Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah menuliskan kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan antara lain : notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java.

Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode program tersebut dengan menggunakan Java Compiler.Hasil dari kompilasi berupa berkas bytecode dengan ekstensi .class.

1. Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata.JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin.Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.
2.             Garbage Collection
Banyak bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang pemrogram mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok memori tersebut supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa lainnya, adalah pemrogram yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini dapat menyulitkan bilamana pemrogram tersebut alpa untuk mengembalikan blok memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama memory leaks.
Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek – objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.
3.             Code Security
Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment (JRE).Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code. Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas – kelas yang berasal dari local disk dengan kelas – kelas yang diambil dari jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas – kelas yang berasal dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.
Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan – aturan dasar bahasa Java.
Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing. Setelah seluruh proses tersebut selesai dijalankan, barulah kode program di eksekusi. Java juga menyediakan beragam teknik pengamanan
2.7 Struktur pemrograman Java
Bahasa pemrograman java, merupakan bahasa pemrograman yang diturunkan dari C. Sehingga, sebagian besar syntax-nya hampir mirip dengan C. Dalam bahasa Java juga dikenal sangat case sensitive, sehingga besar kecilnya huruf yang kita ketikkan ke dalam program dapat mempengaruhi program itu sendiri.Java yang sudah disusun menggunakan OOP murni, yaitu pada setiap program harus memiliki sebuah class juga dapat disusun menjadi program procedural.Jadi, supaya benar- benar menjadi program yang berbasis OOP kita harus mengenal struktur java terlebih dahulu. Struktur bahasa pemrograman java, terdiri atas 3 layer (lapisan). Yaitu :
1.                  Package, yaitu suatu pengelompokan class-class dalam satu paket agar mudah digunakan. Suatu package dapat memiliki satu atau lebih subpackage sehingga dapat membentuk suatu hierarki.
2.                  Import, yaitu suatu deklarasi yang digunakan untuk menunjukkan nama package yang digunakan dalam suatu program java. Import juga memiliki hierarki seperti package.
3.                  Class, yaitu merupakan ciri utama program java. Class adalah inti dari program dengan ekstensi  Dalam program java, nama suatu class harus sama dengan nama file *.java tersebut. Misal terdapat program hello.java, maka nama class tersebut harus menjadi class hello{}. Class terdiri dari :

·         Nama class
·         Variabel
·         konstruktor
·         Method

Contoh pemograman sederhana java
public class Belajar{
public static void main (String[]args){
System.out.println(“Belajar Java”);
}
}



NEYBEANS
Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.
Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat professional desktop, enterprise, web, and mobile applications dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby.
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans merupakan framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi deskto dan Platform NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi desktop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.
Fitur-fitur dari Platform Netbeans, antara lain:
Manajemen antarmuka (misal: menu & toolbar)
Manajemen pengaturan pengguna
Manajemen penyimpanan (menyimpan dan membuka berbagai macam data)
Manajemen jendela
Wizard framework (mendukung dialog langkah demi langkah)
Netbeans IDE merupakan sebuah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman java menggunakan platform netbeans. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol versi, dan refactoring.
Versi terbaru saat ini adalah NetBeans IDE 5.5.1 yang dirilis Mei 2007 mengembangkan fitur-fitur Java EE yang sudah ada (termasuk Java Persistence support, EJB-3 dan JAX-WS). Sementara paket tambahannya, NetBeans Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi perusahaan Java EE 5, meliputi alat desain visual SOA, skema XML, web service dan pemodelan UML.
NetBeans C/C++ Pack mendukung proyek C/C++
.
Modularitas: Semua fungsi IDE disediakan oleh modul-modul. Tiap modul menyediakan fungsi yang didefinisikan dengan baik, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman Java, editing, atau dukungan bagi CVS. NetBeans memuat semua modul yang diperlukan dalam pengembangan Java dalam sekali download, memungkinkan pengguna untuk mulai bekerja sesegera mungkin. Modul-modul juga mengijinkan NetBeans untuk bisa dikembangkan. Fitur-fitur baru, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman lain, dapat ditambahkan dengan menginstal modul tambahan. Sebagai contoh, Sun Studio, Sun Java Studio Enterprise, dan Sun Java Studio Creator dari Sun Microsystem semuanya berbasis NetBeans IDE.
Fitur fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain:
Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.
Bookmarking: fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi.
Go to commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code atau file yang ada pada project yang sama.
Code generator: jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method dan yang lainnya.
Error stripe: fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi highlight merah.
Paket-Paket Tambahan NetBeans IDE
NetBeans Mobility Pack
NetBeans Mobility Pack adalah alat untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan pada perangkat bergerak (mobile), umumnya telepon seluler, tetapi juga mencakup PDA, dan lain-lain.NetBeans Mobility Pack dapat digunakan untuk menulis, menguji, dan debugging aplikasi untuk perangkat bergerak yang menggunakan teknologi berplatform Java Micro Edition (platform Java ME). Paket ini mengintegrasikan dukungan terhadap Mobile Information Device Profile (MIDP) 2.0, Connected Limited Device Configuration (CLDC) 1.1, dan Connected Device Configuration (CDC). Emulator dari pihak ketiga dapat diintegrasikan dengan mudah untuk lingkungan pengujian yang lebih kokoh. NetBeans Mobility Pack saat ini tersedia dalam dua klaster yang berbeda, yang satu memuat CDC dan yang lainnya CLDC.
NetBeans Profiler
NetBeans Profiler adalah alat untuk mengoptimalkan aplikasi Java, membantu menemukan kebocoran memori dan mengoptimalkan kecepatan. Profiler ini berdasarkan sebuah proyek riset Sun Laboratories yang dahulu bernama Jfluid. Riset tersebut mengungkap teknik tertentu yang dapat digunakan untuk menurunkan overhead proses profiling aplikasi Java. Salah satu dari teknik tersebut adalah instrumentas i kode byte dinamis, yang berguna untuk profiling aplikasi Java yang besar. Dengan menggunakan instrumentasi kode byte dinamis dan algoritma-algoritma tambahan, Netbeans Profiler mampu mendapatkan informasi runtime aplikasi yang terlalu besar atau kompleks bagi profiler lain. NetBeans IDE 6.0 akan mendukung Profiling Point yang memungkinkan kita memprofilkan titik yang tepat dari eksekusi dan mengukur waktu eksekusi.
NetBeans C/C++ Pack
NetBeans C/C++ Pack menambahkan dukungan terhadap pengembang C/C++ ke NetBeans IDE 5.5. Paket ini memperbolehkan pengembang menggunakan sekumpulan kompiler dan alat sendiri bersama dengan NetBeans IDE untuk membangun aplikasi native untuk MS Windows, Linux, dan Solaris. Paket ini membuat editor mengenali bahasa C/C++ dan menyediakan project template, browser kelas yang dinamis, dukungan pembuatan file dan fungsionalitas debugger. Para pengembang juga dapat mengembangkan paket tersebut dengan fungsionalitas tambahan mereka sendiri.
NetBeans Enterprise Pack
NetBeans Enterprise Pack memperluas dukungan terhadap pengembangan aplikasi perusahaan dan web service di NetBeans IDE 5.5. Enterprise Pack ini mengembangkan kemampuan untuk menulis, menguji, dan debug aplikasi dengan arsitektur berorientasi layanan (Service-Oriented Architecture) menggunakan XML, BPEL, dan Java web service. Paket ini menambahkan alat desain visual untuk pemodelan UML, skema XML, dan web service orchestration, juga dukungan untuk web service dengan menggunakan identitas yang aman. Paket ini juga menginstal dan mengkonfigurasi runtime yang diperlukan, termasuk mesin BPEL dan server manajemen identitas yang terintegrasi dengan Sun Java System Application Server.
NetBeans Ruby Pack
Versi NetBeans 6.0 mendatang akan mengijinkan pengembangan IDE menggunakan Ruby dan Jruby, sebagaimana Rails untuk dua implementasi Ruby yang lain. Preview NetBeans Ruby Pack tersedia sejak rilis Milestone 7 NetBeans 6.Ruby Pack memasukkan fungsionalitas editor seperti:
pengeditan dasar
pewarnaan sintaks untuk Ruby
pelengkapan kode
occurence highlighting
pop-up dokumentasi yang terintegrasi untuk pemanggilan Ruby API
analisis semantik dengan highlighting parameter dan variabel lokal yang tidak terpakai
NetBeans JavaScript Editor
NetBeans JavaScript Editor menyediakan perluasan dukungan terhadap JavaScript dan CSS. Fitur fiturnya antara lain :
Editor JavaScript
syntax highlighting
pelengkapan kode untuk objek dan fungsi native
semua fitur dalam editor NetBeans
pembuatan kerangka kelas JavaScript secara otomatis
pembuatan pemanggilan AJAX dari template
Ekstensi editor CSS
pelengkapan kode untuk nama-nama style
navigasi cepat melalui panel navigator
penampilan deklarasi aturan CSS di List View
penampilan struktur file di Tree View
mengurutkan outline view berdasarkan nama, tipe, atau urutan deklarasi (List & Tree)
pembuatan deklarasi aturan (hanya Tree)
pemfaktoran kembali sebagian nama rule (hanya Tree)
Database yang didukung oleh Netbeans antara lain :
 JDBC merupakan spesifikasi standar dari JavaSoft API (Aplication Programming Interface) yang memungkinkan program Java untuk mengakses sistem database manajemen. JDBC API terdiri dari satu set interface dan kelas yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java. JDBC API Menggunakan interface standar dan kelas, programmer dapat menulis aplikasi yang terhubung ke database, mengirimkan pertanyaan ditulis SQL (Structured Query Language), dan memproses hasilnya.
ORACLE merupakan sebuah aplikasi basisdata yang didukung oleh NetBeans, Oracle secara umum hampir sama dengan MySQL namun yang membedakan adalah oracle dapat digunakan dan dihubungkan dengan netbeans dan harus menggunakan drivers untuk menyimpan data-data yang telah dibuat. Oracle merupakan salah satu dari beberapa aplikasi basisdata yang sering digunakan untuk koneksi ke basisdata pada NetBeans karena relatif mudah dan cepat.
MySQL merupakan sebuah aplikasi basisdata yang didukung oleh NetBeans, MySQL memilki Fitur Yang ada sudah lumayan lengkap, dari input, update, delete serta Search. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
Berikut sekilas mengenai beberapa syntaks SQL yang digunakan pada NetBeans :
Interface :
Java.sql.Statement Interface yang digunakan untuk mengirim laporan statis SQL ke server database dan memperoleh hasilnya.
javax.sql.ConnectionEventListener Menerima event atau kejadian bahwa obyek PooledConnection digeneralisasi.
Classes :
java.sql.Date Subclass dari java.util.Date digunakan untuk tipe data SQL DATE.
java.lang.DriverManager Class yang digunakan untuk mengelola satu set JDBC drivers.
Exception Classes:
 java.sql.SQLException Eksepsi yang menyediakan informasi tentang Database error

A.   Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di abad ke-21 ini menuntut kita untuk selalu berkembanga dan mampu sejalan dengan perkembangan teknologi yang terkini, dalam hal ini adalah perkembangan software baik itu dalam pengetahuan, mengetahui perkembangan dan menggunakannya, atau bahkan dalam mengembangkan software. Perkembangan teknologi khususnya software, ini tidak terlepas dari keberadaan pemrograman Java, sebagai salah satu program pengembang teknologi, bahasa pemrograman Java sebagai sebuah peralatan software yang tenar dimasa sekarang, pemahaman kita akan kemajuan teknologi amatlah penting dan akan lebih bermanfaat jika kita mampu menggunakan, mengimplementasikan bahakan membuat sebuah program dengan aplikasi Java ini, sehingga kita bisa mewarnai dan juga menyeimbangi perkembangan dunia teknologi saat ini.Keberadaan java saat ini khususnya dalam dunia programmer, sangatlah penting dan sangat berpengaruh dalam perkembangan berbagai aplikasi-aplikasi dari aplikasi yang sederhana hingga aplikasi yang sangat rumit dan besar. Keberadaan java ini membuat mudah kita dalam mengembangakan dan juga membuat sebuah program apalikasi, bagi kita yang ingin menekuni dan berkiprah dalam dunia programmer, saat ini yang paling tepat untuk diperalajari adalah bahasa pemrograman java dan ini dilansirkan bahwa akan tetap eksis sampai masa mendatang, bahakan melebihi keberadaan bahasa C, C++, Delphi, Pascal, Visual Basic dan bahasa pemrograman yang lain. Java sebagai platform pengembang berbagai aplikasi, khususnya aplikasi pada mobile, telah memenuhi standar eksistensi bahasa pemrograman, yang sekelas dengan visual basic sebagai bahasa pemrograman yang telah dulu ada. Bahkan bisa dibilang penggunaannya semudah bahasa C dan kemampuan setangguh bahasa C++, selain sifatnya yang mudah karena kesederhanaannya, berbagai keunggulan kenapa java harus dipelajari adalah, pemrograman yang berorientasi pada objek, open platform, aplikasi berbasis WEB, mempunyai banyak fitur, dan bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus arsitektur. Java mempunyai portabilitas yang sangat tinggi. Ia dapat berada pada smartcard, pager, POS (Point of Service), handphone, PDA, palm, TV, Embedded device (PLC, micro controller), laptop, pc, dan bahkan server). Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap

 DAFTAR PUSTAKA
http://richodock.blogspot.co.id/2016/02/makalah-bahasa-pemrograman-java-2016.html
http://sewajarnyasaja.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-netbeans.html







CARA SETTING PATH PADA JAVA
1.pertama kita masuk ke star lalu klik kanan Pilih Properties

2.selanjutnya klik advanced system setting maka akan muncul system properties






3. Lalu klik enviroment variable pada system properties
Cara Install dan Setting Path Java Development Kit (JDK) di Windows
4. kemudian klik New
Cara Install dan Setting Path Java Development Kit (JDK) di Windows
  • 5. Isikann Variable name dan Varible value seperti dibawah ini , kemudian pilih OK
        Variable name : JAVA_HOME
        Variable value : C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_05
Cara Install dan Setting Path Java Development Kit (JDK) di Windows
6. Kembali ke layar Environment Variables silahkan pilih NewMaka akan tampil layar New User Variables, tambahakan user variable lagi dengan pilih New dan Isikann Variable name dan Varible value seperti dibawah ini , kemudian pilih OK
 Cara Install dan Setting Path Java Development Kit (JDK) di Windows
  Variable name : PATH
        Variable value : %PATH%;%JAVA_HOME%\bin
Cara Install dan Setting Path Java Development Kit (JDK) di Windows

Jika kedua user variabel berhasil ditambahkan maka hasilnya adalah sebagai berikut
Cara Install dan Setting Path Java Development Kit (JDK) di Windows
Untuk apakah JDK sudah terintegrasi dengan windows kita dapat mengeceknya dengan cara membuka CDM dan mengetikan "java" (tanpa tanda petik)
Cara Install dan Setting Path Java Development Kit (JDK) di Windows

Komentar

Posting Komentar